Monday, August 15, 2011

Tetap Tenang Menghadapi Anak Yang Tantrum

Tantrum atau kemarahan yang meledak-ledak, lazim terjadi pada anak balita. Tidak jarang emosi kita ikut terbawa di kala anak tantrum. Berikut ini beberapa tips agar Anda sebagai orang tua bisa tetap tenang menghadapi anak yang tantrum. 

1). Lakukan Kegiatan
Tetaplah bersikap seolah tidak peduli dan lakukan aktivitas sehari-hari. Fokuskan pada tugas-tugas yang konkret, misalnya mencuci piring atau membereskan kamar. Hal ini dapat membantu orang tua untuk mengalihkan pikiran dari anak yang tantrum.

2). Berhitung
Agar amarah kita tidak ikut meledak saat menghadapi amukan anak yang tak terkendali, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam, kemudian berhitung dari 1 sampai 10. Berhitung akan membantu kita menenangkan diri.

3). Tidak Memakai Kekerasan Fisik

Bila Anda hampir kelepasan untuk memukul, maka ingatlah bahwa cara terbaik menyelesaikan konflik adalah dengan berbicara dan berkompromi setelah anak dan orang tua sama-sama tenang.

4). Pindah Ke Tempat Lain
Ciptakan jarak dengan anak yang sedang tantrum. Untuk anak yang masih kecil, bisa dengan membawanya ke ruang lain yang aman, kemudian tinggalkan. Untuk anak yang lebih besar, bisa dengan memintanya pergi keluar dari ruangan, namun jika dia menolak maka orang tua yang sebaiknya pergi.

5). Ingat Bahwa Tantrum Adalah Sinyal Yang Baik

Tantrum merupakan reaksi normal terhadap frustasi, bukan suatu tanda ketidakpatuhan. Tantrum juga mengisyaratkan bahwa kita sebenarnya sudah berlaku benar dengan membuat batasan-batasan, sehingga anak merasa cukup aman mengekspresikan dirinya secara jujur kepada kita.
(Sumber: Tabloid NOVA 229/V/23 Agustus 2003)

No comments:

Post a Comment